Example floating
Example floating
Infobis

SIG Bantu Bahan Bangunan dan Ambulance di 3 Kota di Jawa Tengah

×

SIG Bantu Bahan Bangunan dan Ambulance di 3 Kota di Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini
SIG Bantu Bahan Bangunan dan Ambulance di 3 Kota di Jawa Tengah
Example 468x60

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memberikan bantuan berupa bahan bangunan dan mobil ambulans di Jawa Tengah. Adapun kedua bantuan tersebut diberikan di Kabupaten Tegal, Salatiga, serta Cilacap.

General Manager TJSL SIG Edy Saraya menjabarkan, untuk di Tegal dan Salatiga, SIG memberikan 3.000 sak semen senilai Rp 150 juta.

Example 300x600

“Diserahkan masing-masing sebanyak 500 sak semen senilai Rp 25 juta, bantuan diberikan di empat titik, yakni untuk pembangunan drainase di Desa Ranginmulya, Kecamatan Warureja dan Desa Banjarturi, Kecamatan Warureja; serta untuk pembangunan rabat beton jalan di Desa Sidamulya, Kecamatan Warureja; dan pembangunan Masjid Baitussalam di Desa Begawat, Kecamatan Bumijaya,” kata Edy.

Pemberian semen juga dipergunakan untuk pembangunan asrama santri dan ruang belajar Pondok Pesantren Wali, Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Salatiga. “SIG memberi bantuan 1.000 sak semen senilai Rp 50 juta untuk pembangunan ini,” ujar Edy.

 

Tokoh masyarakat Desa Begawat, Slamet Riadi mengucapkan terima kasih untuk bantuan yang diberikan SIG. “Desa kami ini kondisi geografisnya berbukit-bukit, jadi cukup makan waktu kalau ke masjid. Kami sudah lama ingin punya masjid sendiri dan baru sekarang kesampaikan,” tutur Slamet.

Menurut Slamet, sebagian besar warga Begawat berprofesi sebagai buruh tani yang penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Kalau tidak ada bantuan semen dari SIG, kami tidak mungkin berani memulai pembangunan masjid ini,” tambah Slamet.

Di lokasi lain, Kades Sidamulya Pramono juga mengaku sangat terbantu dengan bantuan semen dari SIG. Semen tersebut digunakan pihaknya untuk membeton jalan. “Ini merupakan jalan utama yang punya peran vital bagi warga desa, terutama untuk mengangkut hasil pertanian. Sekarang ini masih berupa jalan tanah,” kata Pramono.

Disamping itu, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju alun-alun Sidamulya yang berada tepat di depan balai desa. Alun-alun tersebut menjadi kebanggaan warga setempat. “Dari seluruh desa di Kabupaten Tegal, cuma desa kami yang punya alun-alun. Sangat disayangkan kalau fasilitas publik tersebut tidak didukung dengan akses jalan yang memadai,” ungkap Pramono.

Sutopo, anggota Tim Pelaksanan Pembangunan (TPP) Desa Banjarturi memberikan cerita lain. Bantuan semen dari SIG, katanya, bakal dimanfaatkan untuk membangunan drainase sepanjang 400 meter, mengelilingi lapangan sepakbola yang ada di desa tersebut. Pembuatan saluran air tersebut diperkirakan menelan anggaran senilai Rp 600 juta, dan akan dikerjakan oleh warga setempat. “Kalau tidak ada drainase lapangan selalu tergenang saat turun hujan. Soalnya air dari permukiman warga di sisi selatan dan utara masuk ke lapangan semua,” tutur Sutopo.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.