“Stok di sini masih cukup. Alhamdulillah tidak ada masalah, tidak ada menimbun minyak goreng. Masyarakat tidak perlu panic buying,” kata Alumnus Akpol 2002 itu.
Polisi akan terus mengawal distribusi untuk memberikan rasa aman terhadap isu kelangkaan minyak goreng.
“Kami akan selalu mengawal kebijakan pemerintah. Gudang distribusi minyak goreng ke pasar-pasar juga akan kita cek juga,” katanya.
Diketahui, gudang itu merupakan salah satu gudang distributor PT Wilmar Nabati Indonesia kemudian didistribusikan ke toko ritel modern.
Marketing PT Wilmar Nabati Indonesia bagian Indonesia Timur, Nengah Wiantara, mendukung penuh kebijakan pemerintah.
“Kami juga telah komitmen dengan Disperindag Jawa Timur. Kami mendukung kapolres mengamankan stok minyak di lapangan,” ujar Nengah.