Example floating
Example floating
Berita Kediri

Meninggal di Rumah Kosong di Tengah Kawasan Perhutani

×

Meninggal di Rumah Kosong di Tengah Kawasan Perhutani

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

meninggal-di-rumah-kosong
Foto : Petugas Identifikasi Polres Kediri ketika melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kematian Sugeng

Kediri Memo.co.id

Warga Perum Perhutani Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, digegerkan dengan penemuan mayat, Senin (26/9). Korban yang diketahui bernama Sugeng (65) meninggal di salah satu rumah kosong di perumahan tersebut. Untuk sementara korban meninggal dunia diduga akibat sakit yang dialaminya.

Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono mengungkapkan peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 09.30 WIB. Pagi itu Suyoto (65) warga setempat sedang melewati jalan setapak barat perumahan perhutani. Dia mengetahui jika Sugeng dalam keadaan tergeletak diatas lincak.

Awalnya saksi menduga jika korban sedang tidur atau istirahat saja. Namun dia melihat ada yang janggal dan mengecek kondisi korban. Suyono mengetahui jika kondisi Sugeng sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Suyonopun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat.

Suyono dan kepala desa kembali mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan hal tersebut. Informasi yang disampaikan Suyono benar dan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Puncu untuk ditindaklanjuti.

Mendapat laporan tersebut pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Petugas melakukan evakuasi terhadap jenasah korban dan memanggil dokter setempat untuk dilakukan visum luar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban apakah ada kejanggalan atau tidak.

Hasilnya petugas identifikasi tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya. Apalagi selama ini korban tinggal sebatang kara dan tidak memiliki keluarga.

”Dokter menerangkan bahwa tidak ada tanda tanda penganiayaan dan diduga korban mengalami gangguan pernafasan saat tidur,” tegas AKP Bowo saat dikonfirmasi.(bs/wing)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.