Pamit hendak ke darat untuk membeli kebutuhan dapur, seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Lambelu, Herman Muko dilaporkan hilang di laut. Korban pergi ke daratan menggunakan perahu katinting bersama seorang nelayan, Ibrahim Mahmud, pada Selasa (1/2/2022).
Tim Basarnas kemudian menerima laporan tersebut pada Rabu (2/2/2022), dan langusung melaksanakan pencarian korban. Di hari kedua pencarian, tim belum menemukan keberadaan korban. Tim sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat, dan pemilik kapal untuk mempermudah penemuan korban.
“Menurut Kamran Mahmud selaku nahkoda KM Lambelu, kapal melempar jangkar di depan Desa Motolohu, Kecamatan Helumo, berjarak dari kapal ke daratan sekitar 15 mil,” kata Kepala Kantor Basarnas (Kakansar) Manado, Suhri Sinaga, Kamis (3/2/2022).
ABK lainnya, Ibrahim Mahmud (45) asal Desa Biniha Timur, Kecamatan Helumo, dan AN Herman (40) asal Desa Tangaga, Kecamatan Bolaang Uki, mengatakan, bahwa korban diperkirakan menuju ke kapal KM Lambelu, pukul 12.00 WITA.