Menteri BUMN Erick Thohir membentuk ekosistem untuk mendukung pelaku UMKM Kampung Lawas Maspati mudah mengembangkan usaha. Erick memberikan sejumlah bantuan usaha dan fasilitas transportasi untuk menghidupkan gairah wisata kampung lawas.
Moda transportasi massal minibus menjadi kebutuhan yang diprioritaskan oleh warga setempat. Minibus tersebut dapat meningkatkan minat turis, khususnya dari Eropa, untuk bisa berputar dari satu titik ke titik lainnya. Sehingga, akan berdampak pada pergerakan ekonomi rakyat, di antaranya UMKM.
“Berhubung di sini lebih prioritas mobil angkut, kita akan beri bantuan tersebut untuk tur. Kita carikan CSR-nya untuk di Kampung Lawas punya mobil, yang bisa dipakai oleh turis untuk berputar dari satu titik ke titik lainnya,” ujar Erick dalam ‘Dialog bersama Warga Kampung Wisata Lawas Surabaya’.
Erick menekankan pembiayaan dari bantuan trasnportasi massal tersebut dioptimalkan dana Corporate Social Responsibility (CSR), yang bisa membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Langkah ini menjadi satu dari tiga program lainnya, dalam mendukung pengembangan UMKM.
Erick juga menjelaskan dua program lain dari Kementerian BUMN yang akan menjadi ekosistem pengembangan UMKM, yakni PaDi (Pasar Digital) dan PNM Mekaar. Program tersebut sudah terbukti membantu kesejahteraan masyarakat dan memulihkan ekonomi negara.