Bantuan Sosial Tunai Sudah Cair, Berikut Ini Cara Mencairkannya – Bantuan sosial tunai atau BST sudah bisa dinikmati masyarakat. Pemerintah sudah mulai mencairkan bantuan tersebut dan bagi para penerima bisa melakukan pengecekan status penyaluran di laman cekbansos.kemensos.go.id.
Berikut cara melakukan pengecekan BST di laman tersebut:
1. Masuk ke laman https://cekbansos.kemensos.go.id
2. Setelah itu masukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan
3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP. Setelah itu masukkan dua kata yang terdapat di kotak kode
4. Apabila huruf tidak jelas, refresh gambar untuk mendapatkan kode baru
5. Tekan tombol pencari data.
Bantuan untuk periode Mei-Juni disalurkan pada bulan ini. Jadi penerima BST akan menerima bantuan sekaligus Rp 600 ribu.
Bantuan Beras Disalurkan melalui Perum Badan Urusan Logistik
Menteri Sosial Tri Rismaharini juga memastikan penerima BST dan Program Keluarga Harapan (PKH) akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilo gram (kg). Risma mengatakan beras akan disalurkan melalui Perum Badan Urusan Logistik (BULOG).
“BST dan PKH disalurkan masing-masing bagi 10 juta penerima plus menerima beras sebanyak 10 kilogram,” ungkap Risma, dikutip laman Sekretariat Kabinet, Kamis (14/7/2021).
BULOG dipilih karena jaringannya yang mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Nantinya data akan dikirimkan ke BULOG dan di sana penyaluran beras dilakukan.
“Kami mengirimkan data penerima BST dan PKH ke BULOG dan mereka menyalurkan beras itu melalui jaringannya di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Bantuan Sosial Tunai Disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia
Sementara untuk Bansos Tunai, penyalurannya dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Himpunan Bank Negara (Himbara) akan melakukan penyaluran untuk program PKH. Menurut Risma penyaluran sudah dilakukan sejak awal Juli lalu.
“Penyaluran sudah dimulai sejak pekan lalu secara bertahap usai dilakukan pembaruan DTKS,” ungkapnya.
Penerima Bansos Tunai sebesar 10 juta peserta dan anggarannya mencapai Rp 6,1 triliun dan PKH menyasar 10 juta penerima dengan anggaran Rp 13,96 triliun. Sedangkan Bantuan Pangan Non Tunai akan diberikan pada 18,8 juta dengan anggaran sebesar Rp 45,12 triliun.