( Memo.co.id )
Wisata bahari Merak-Baluran Situbondo, Jawa Timur, merupakan destinasi wisata pantai yang saat ini mulai dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat, karena sangat berpotensi menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sejumlah destinasi wisata pantai baru dan masih dalam satu kawasan ini, tepatnya berada di sisi utara Taman Nasional Baluran, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.
Satu Kawasan Obyek Wisata Pantai Merak Baluran Tawarkan Wisata Alam
Objek wisata pantai Merak-Baluran dalam satu kawasan itu, di antaranya Pantai Sijile, Pantai Bilik, Pantai Merak, Pantai Lempuyang, Pantai Kakapa, Pantai Balanan, Pantai Sirondo dan Pantai Batu Hitam. Wisata alam pantai ini berada di satu kawasan, bisa dilalui melalui jalur laut maupun jalur darat.
Jalur Laut Sewa Perahu Wisata Desa
Untuk menjajaki pemandangan wisata Merak-Baluran melalui jalur laut, pengunjung bisa menyewa perahu wisata desa di Desa Sumberwaru, maupun perahu motor (speedboat). Dari dermaga Desa Sumberwaru, bisa menikmati pemandangan alam Merak-Baluran.
Selama perjalanan dari dermaga desa itu, wisatawan dapat menikmati pemadangan yang eksotis dari laut, mulai pantai yang memiliki pasir yang putih, laut yang penuhi terumbu karang, hingga hutan bakau dan view Gunung Baluran.
Perjalanan menggunakan perahu motor selama sekitar 20 menit, pertama kali anda akan disuguhi pemandangan alam Pantai Sijile.
Ada Hutan Bakau Disekeliling Pantai
Di pantai ini anda bisa menikmati pemandangan alam pantai yang dikelilingi hutan bakau. Bahkan, ada dua muara yang terpecah daratan berbentuk lidah menjulur.
Selanjutnya, perahu motor mengajak anda menikmati Pantai Bilik, yang lokasinya tidak jauh dengan Pantai Sijile. Di Pantai Bilik biasanya menjadi tempat bersandar perahu motor wisatawan untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Pantai Merak.
Wisata Edukasi,Kandang Komunal Ternak Sapi
Pantai Merak merupakan salah satu dusun di Desa Sumberwaru dan dihuni sekitar 1.500 jiwa. Di Dusun Merak ini mulai dirancang menjadi wisata edukasi, yakni kandang komunal ternak sapi. Karena di dusun tersebut terdapat sekitar 4.000 ternak sapi milik warga setempat.
Bergeser ke arah timur, anda akan kembali disuguhi Pantai Lempuyang, Pantai Kakapa, Pantai Sirondo hingga Pantai Batu Hitam.
Hobi Menyelam, Di Pantai Ini Tempatnya
Di Pantai Balanan, sangat cocok bagi wisatawan yang hobi menyelam (snorkeling). Karena pantai ini selama wisatawan berkunjung lebih suka menyelam melihat keindahan bawah laut yang dipenuhi terumbu karang dan ikan hias.
Termasuk di Pantai Batu Hitam, yang dikelola oleh salah satu perusahaan, sejak awal bulan Mei 2021, juga sudah dibuka untuk umum.
Di wisata Pantai Batu Hitam bisa menikmati alam dari ketinggian dan juga mandi di pantai maupun snorkeling dan bermain jetski.
Jalur Darat Pakai Sepeda Trail
Menjajaki wisata Merak-Baluran juga bisa melalui jalur darat, dan sangat pas bagi pengunjung yang memiliki hobi nge-trail. Karena dengan menggunakan sepeda trail selama perjalanan anda juga bisa memacu adrenalin, karena rute cukup menantang, namun tak terlalu ekstrem.
Kawasan Merak-Baluran ini mulai dikembangkan menjadi tujuan wisata pantai di era kepemimpinan Bupati Situbondo, Karna Suswandi yang dilantik pada akhir Februari 2021.
Bung Karna, sapaan bupati, optimistis sejumlah wisata bahari di kawasan Merak-Baluran itu menjadi daya tarik pengunjung, terlebih wisata pantai berada dalam satu kawasan.
Kawasan Wisata Yang Masuk Prioritas Nasional
Pada suatu kesempatan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengemukakan bahwa pembangunan infrastruktur sejumlah tujuan wisata Merak-Baluran di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo, masuk prioritas nasional.
Sebelumnya Pemkab Situbondo telah mengusulkan untuk membuka akses ke sejumlah objek wisata pantai di kawasan taman nasional itu.
Pembangunan infrastruktur di kawasan Merak-Baluran diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga ekonomi di Situbondo bisa terus tumbuh.
Menteri Sandiaga Uno , Luncurkan Program 60 M Untuk Situbondo
Beberapa waktu lalu, dalam acara Ngobrol Bareng secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga
Salahuddin Uno, dijadwalkan berkunjung ke Situbondo dengan membawa program-program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Program tersebut berkaitan dengan wisata bahari serta program pengelolaan sampah plastik yang sebelumnya sudah diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kemenparekraf juga akan menyiapkan total anggaran sekitar Rp60 miliar untuk sertifikasi pariwisata Situbondo, mulai sertifikasi kesehatan, keselamatan, kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Tak hanya Bappenas dan Menparekraf turut mendukung pengembangan wisata Merak-Baluran Situbondo. Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Timur juga ambil bagian pengembangan sejumlah wisata pantai satu kawasan itu.
Forum CSR Jatim Lakukan pemetaan kawasan Merak-Baluran
Bahkan, Forum CSR Jatim meninjau sekaligus melakukan pemetaan kawasan Merak-Baluran yang yang dikembangkan menjadi destinasi wisata baru dalam satu kawasan.
Forum CSR Jatim datang ke lokasi wisata Merak-Baluran untuk melihat lebih dekat berbagai potensi wisata yang ada di sisi utara Taman Nasional Baluran tersebut. Dan juga untuk memberikan dukungan anggaran dari berbagai macam kebutuhan di objek wisata mapun di kebutuhan lainnya.
Rencananya, Forum CSR Jatim memberikan dukungan di semua bidang, mulai kesehatan di Dusun Merak, pendidikan, maupun penerangan.
Sebagian besar masyarakat Situbondo menilai pengembangan destinasi wisata pantai di Kawasan Taman Nasional Baluran, itu, akan terwujud, apabila mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah Pemprov Jatim.
( sumber : antaranews,com )