Example floating
Example floating
Peristiwa

Uang Ratusan Ribu Berceceran di Selokan , Warga Berebut

×

Uang Ratusan Ribu Berceceran di Selokan , Warga Berebut

Sebarkan artikel ini
Uang Ratusan Ribu Berceceran di Selokan , Warga Berebut
Uang Ratusan Ribu Berceceran di Selokan , Warga Berebut
Example 468x60

Kediri, Memo

Uang ratusan ribu berceceran di selokan gegerkan warga Medowo Kandangan Kediri. Uang pecahan seratus ribu-an itu uang asli yang sengaja dibuang oleh anak kecil. Uang sebesar 26 Juta dibungkus plastik kresek dibuang ke sleokan sesungai desa, karena dikira sampah.

Kapolsek Kandat Iptu Gatot Pesantoro, SH membenrakan kejadian tersebut. Pihaknya bnerharap kepada warga yang menemukan ceceran uang sepanjang sungai dan selokan itu, untuk mengembalikan ke pemiliknya.

Warga di Desa Medowo Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri digegerkan dengan penemuan uang puluhan juta rupiah dalam pecahan 100 ribuan pada hari Senin 31 Mei 2021 sekitar jam 11.00 WIB.

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Kandangan Polres Kediri, Iptu Gatot Pesantoro, SH, menjelaskan, diduga uang tersebut tidak sengaja terbuang oleh anak dari pemilik saat sedang membersihkan rumah.

Berdasarkan keterangan SR, anak kandungnya tidak mengetahui jika didalam tas plastik warna hitam masih tersimpan uang senilai 50 juta rupiah. Sehingga langsung membuangnya ke aliran sungai dekat rumahnya.

Menurut Iptu Gatot Pesantoro, SH, saat itu aliran sungai sedang deras, sehingga uang berhamburan disepanjang aliran sungai Medowo. Sejumlah warga langsung terjun ke sungai berebut mengambil uang.

Pihak kepolisian dihubungi warga sekitar jam 12.00 WIB, langsung ke lokasi dan mengamankan sejumlah uang yang ditemukan warga sampai jam 15.00 WIB. Uang yag berhasil terkumpul sekitar 26 juta, sedangkan sisanya kemungkinan telah ditemukan orang lain disepanjang aliran sungai.

Polisi juga meminta kepada warga yang menemukan uang di aliran sungai Medowo berkenan untuk mengembalikan uang tersebut.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.