Lelaki Tua Tewas Kelaparan di Areal Persawahan Desa Kraton. Temuan sesosok mayat di areal persawahan Krajan, Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, sempat memerangahkan masyarakat.
Bangkai berjenis kelamin laki laki yang ditemui di areal persawahan itu merupakan tubuh dari seseorang yang diperkirakan telah berumur.
Mayat itu diketemukan oleh Anwar( 40) masyarakat Desa Krajan, Dusun Kraton, Kencong, yang dikala itu lagi melihat kebun kepunyaannya. Sedangkan itu, posisi mayat terletak disawah tepi sawahnya.
Berangkat dari prasangka atas terciumnya bau yang tidak enak, sejenis bau bangkai, Anwar juga kesimpulannya berinisiatif buat mencari asal bau yang tidak nyaman itu.
Alangkah terkejut dirinya, kala mengenali kalau bau itu berawal dari sesosok tubuh seseorang pria berumur, yang telah tewas.
Dengan tergesa tergesa- gesa, Anwar langsung memberi tahu apa yang sudah dilihatnya ke Kantor Dusun Kraton, yang langsung memberi tahu peristiwa itu ke Mapolsek Kencong.
Kanit Reskim Polsek Kencong Aiptu Iwan Iswahyudi bersama dengan aparat Puskesmas Kencong, serta sebagian sukarelawan dari petugas Dusun Kraton, bergegas mendatangi TKP buat melihat kebenaran dari informasi itu.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara, kesimpulannya dikenal kalau identitas korban nyatanya merupakan Sudarmo( 65) asal Desa Krajan, Dusun Kencong, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, yang diketahui telah pergi meninggalkan rumahnya semenjak Sabtu 03 April 2021, berangkat tanpa berpamitan minta diri.
Penjelasan yan di dapat dari keluarganya berkata kalau almarhum lagi dalam kendala ke jiwa’ anya, ditambah lagi sebab umur tuanya, sudah membuatnya pelupa.
Di duga almarhum tersesat, tidak tahu arah kembali, kelaparan sampai kesimpulannya meninggal dunia di zona persawahan itu.
“ Sudah diketemukan sesosok bangkai berjenis kemaluan laki laki, umur 65 tahun di zona persawahan Dusun Kraton. Tidak terdapat ciri ciri kekerasan di tubuh korban,” tutur Iwan.
Dalam penjelasan berikutnya Kanit Iwan berkata kalau korban diketahui telah 3 hari meninggalkan rumah. Di duga tersesat, serta dimungkinkan kelaparan, sampai akhirnya korban meninggal dunia.
