Surabaya, Memo ||
Kronologi 1 Jam Penangkapan Terduga Teroris. Penangkapan terduga teroris di kampung Simomulyo, Kecanmatan Sumomanunggal, Kota Surabaya, hanya sekitar 1 jam. Tidak pakai lama. Meski berjalan satu jam, Tim Densus 88 POlri, melibatkan Ketua RT setempat, sebagai saksi terhadfap penangkapan terduga teroris pada warga di kampung tersebut.
Sebelum melakukan penangkapan terhadap terduga teroris berisial S, yang berada di rumah Jl Simorejo Sari A RT 04 RW 06, Sumomulyo, Sukomanunggal Surabaya, salah satu tim dari Polda jatim, bertamu ke rumah ketua RT, Suwadi. Salah satu petugas memperkenalkan diri sebagai aparat negara dan sedang mencari warga yang diduga terlibat jaringan teroris, dengan ciri ciri disebutkan petugas ke Ketua RT setempat.
Ketua RT Suwadi, menerima petugas dan denbgan senang hati mengidentifikasi salah satu warganya itu. Setyelah dikenali dan diketahui berada di rumah, tim Densus 88 Mabes Polri bergerak cepat, melalui jalan sempit di jalan perkampungan Kota Surabaya.
Beberapa di antaranya berjaga pada sisi depan Gang Simorejo Sari A RT 04 RW 06, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya. “Nggak lama kok, Mas. orang-orang (petugas) meninggalkan lokasi,” tuturnya. Adapun penangkapan seorang terduga teroris di Jalan Raya Simo Pomahan Surabaya terjadi sekira pukul 07.00 WIB.
Seorang terduga teroris itu lantas melanjutkan dengan menggeledah rumah terduga teroris berinisial S yang berada di Jalan Simorejo Sari A RT 04 RW 06, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya.
Suwadi membenarkan kepolisian setempat juga turut serta melakukan pengamanan dan penggeledahan itu. “Polsek Sukomanunggal juga ada, dari Polrestabes juga ada,” ujarnya. Suwadi mengaku sudah dimintai keterangan dan diminta menyaksikan pengeledahan di rumah terduga teroris oleh Tim Densus 88 Antiteror
Suwadi memperkirakan, pengeledahan secara ketat dan dijaga petugas gabungan itu berlangsung sekitar 1 jam. “Mulai pukul 07.30 WIB di sini, sampai 10.15 WIB,” tuturnya. Petugas yang mengamankan terduga teroris, semuanya dari Tim Densus 88 Mabes Polri ( ed )