Example floating
Example floating
Peristiwa

Inkoppol Hadir Jaga Kestabilan Harga Pangan Indonesia

×

Inkoppol Hadir Jaga Kestabilan Harga Pangan Indonesia

Sebarkan artikel ini
Inkoppol Hadir Jaga Kestabilan Harga Pangan Indonesia
Inkoppol Hadir Jaga Kestabilan Harga Pangan Indonesia
Example 468x60

Jakarta, Memo
Kepala Ekonomi dan Asisten Direktur Departemen Ekonomi dan Pembangunan Sosial Badan Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO), Maximo Torero Cullen pertengahan April lalu menyebut ada potensi terjadinya krisis pangan dunia karena penerapan karantina wilayah atau lockdown untuk memerangi virus corona.

Indonesia sendiri akan menghadapi beberapa tantangan dalam sektor pangan. BMKG memprediksi bahwa 30% wilayah Indonesia akan mengalami kemarau yang lebih kering dari biasanya. Menurut laporan yang diterima Presiden Joko Widodo dari para menterinya, sederet bahan pangan masih defisit di beberapa provinsi.

Mas Dhito Lanjutkan

“Kabarnya stok beras defisit di 7 provinsi, lalu stok jagung defisit di 11 provinsi, stok cabai rawit defisit di 19 provinsi. Diperkirakan juga stok telur ayam defisit di 22 provinsi, stok gula defisit di 30 provinsi, dan bawang putih di 31 provinsi. Jika dibiarkan, kondisi ini akan memicu lonjakan harga pangan di Indonesia,” ujar Ketua Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol) Negara Republik Indonesia Bapak Irjen (Purn) Drs. H. Yudi Sushariyanto, SH., pada keterangannya (24/6/2020).

Menanggapi situasi tersebut, Sari Pramono selaku Ketua Rumah Pangan Inkoppol (RPI) mengatakan bahwa dirinya bersama RPI sedang berupaya untuk menjaga kestabilan harga pangan di Indonesia. Salah satunya adalah dengan terlibat operasi pasar gula secara rutin. Menurutnya, gula pasir merupakan salah satu komoditas yang penting dan banyak dibutuhkan oleh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.