[ad_1]
NGANJUK, MEMO
Gerakan bersama melawan darurat covid -19 tampaknya terus menggeliat di Kabupaten Nganjuk. Jajaran Forpimda sampai lavel RT/RW bergerak maraton konsentrasi memutus rantai penyebaran wabah virus corona dengan tindakan preventif maupun persuasif.
Upaya itu tidak lain untuk menekan dan meminimalisir jumlah ODP dan PDP serta pasien positif terinfeksi virus corona di Kabupaten Nganjuk jangan sampai bertambah.
Untuk memenuhi harapan itu, penyediaan anggaran penanganan covid – 19 tampaknya terus dipompa. Dari semula dianggarkan Rp 19,3 milyar di up menjadi Rp 45,3 milyar Artinya ada penambahan anggaran sebesar Rp 26 milyar.
Besaran anggaran APBD yang sudah disetujui dewan tersebut sebagai modal utama untuk mengcover semua kegiatan penanganan covid -19 baik yang bersifat pengadaan barang dan jasa maupun sosialisasi seputar penanganan kasus wabah corona.
Tidak cukup menyerap dana APBD saja, namun Dana Desa ( DD) tahap pencairan pertama sebesar 40% juga akan dialihkan untuk kegiatan penanganan dan pencegahan wabah virus corona.
“Penyediaan anggaran ini bertujuan untuk mensikapi tiga dampak yang ditimbulkan akibat kasus covid . Yaitu dampak ekonomi sosial dan keselamatan jiwa masyarakat,” terang Bupati Nganjuk ,Novi Rahman Hidayat saat memantau pos siaga pencegahan dan penanganan covid -19 di tiga kecamatan pada hari selasa (14/4).
The post Minimalisir Penyebaran Virus Corona, Bupati Novi Maraton Pantau Satgas Covid – 19 appeared first on Memo Kediri |.
The post Minimalisir Penyebaran Virus Corona, Bupati Novi Maraton Pantau Satgas Covid – 19 appeared first on Berita Memo.
[ad_2]
Source link