Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Jembatan Gantung Alas Bayur Diduga Tak Sesuai RAB

×

Jembatan Gantung Alas Bayur Diduga Tak Sesuai RAB

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

[ad_1]

Situbondo Memo
Pembangunan Jembatan gantung di desa Alas Bayur, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo terbengkalai karena minim pengawasan dari Kementrian PUPR Pusat.
Jembatan yang menelan anggaran 8.081.520.000-, Miliar dari APBN kini kondisinya rusak dan memprihatinkan. Hal ini menuai sorotan masyarakat.

Seperti yang di ungakapkan pemangku otoritas LSM Siti Jenar, Eko Febriyanto. Mengatakan seharusnya pembangunan jembatan tersebut dilakukan pengawasan ketat dari pihak Kementrian PUPR karena jembatan merupakan akses mobilisasi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Namun kini jembatan yang menelan anggaran yang cukup fantastis itu kontruksinya sudah rusak dan potensi mengancam keselamatan warga.
“Oleh karena itu saya mendesak Kementrian PUPR pusat untuk segera turun kelapangan melihat kondisi terakhir pembangunan jembatan Alas Bayur ini,” tegasnya, Senin (2/3/2020).

Menurutnya, dalam melakukan Pengawasan secara konkrit dari kementrian PUPR , agar pihak pengembang yakni kontraktor PT. Badja Karya Nusantara melakukan koreksi atas pekerjaannya yang amburadul. “Mereka kan di bayar lalu apa Fungsinya seperti konsultan dan pengawasnya.” jelas Eko Febriyanto.

Eko menilai, pekerjaan jembatan Alas Buyur di kerjakan tak sesuai perencanaan hingga tidak lama jembtan tersebut dibangun itu terdapat di beberapa titik sudah pecah potensi menuai kerusakan yang bertambah. Tentu kondisi ini sangat dikhawatirkan warga.

The post Jembatan Gantung Alas Bayur Diduga Tak Sesuai RAB appeared first on Memo Surabaya.

[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.