Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Kasus Premanisme Terhadap Wartawan, Dilaporkan Ke Mabes Polri

×

Kasus Premanisme Terhadap Wartawan, Dilaporkan Ke Mabes Polri

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kasus Premanisme Terhadap Wartawan, Dilaporkan Ke Mabes Polri
MOJOKERTO ( Memo.co.id ) Kasus premanisme terhadap salah satu pekerja pers di Mojokerto Bambang Wisnu Wardhana ( 35 ), asal jalan Salak No 72 Perum Magersari Indah Kota Mojokerto sudah lebih dari dua bulan pihak polsek Kecamatan Bangsal belum berhasil mengungkap tersangkanya, membuat korban tidak sabar dengan proses lidik Polsek, akhirnya korban melaporkan kasus premanisme ini ke Mabes Polri.
Bambang wisnu wardhana mengaku, hingga kini pihaknya menganggap pihak polsek lamban dalam menangani kasus yang tengah menimpanya, dibuktikan hingga kini pihak polsek belum mampu mengungkap siapa tersangka penganiayaan yang tengah dialaminya 2 bulan lalu, dengan lambannya pihak polsek dalam menangani perkara saya,” menggugah hati saya untuk melapor ke Mabes Polri dengan harapan tersangka penganiayaan dan pengroyokan yang dilakukan preman bercadar dan misterius agar segera terungkap,” tukasnya.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, awak media dari Koran mingguan ini tengah dianiaya dua preman bercadar tak dikenal tepatnya di Desa Pulo niti Kecamatan Bangsal, diceritakan, berawal korban ditelpon salah satu teman dari unsur LSM Sunaryo ( 50 ) diajak makan durian dipinggiran jalan tak jauh dari kantor polsek Bangsal, lima belas menit kemudian ditendang dari arah belakang 2 laki-laki mesterius bercadar, dilanjutkan dengan pukulan sebanyak 7 kali hingga membuat wajah korban lebam dan memar dibagian pelipis mata, “ saat itu saya tidak sempat melakukan perlawanan karena pukulan yang dilakukan cukup singkat dan cepat,” jelasnya.
Sementara pimpinan Tabloid Realiata Djoko airlangga menjelaskan, penganiayaan ini diduga berkaitan dengan berita dugaan korupsi yang mencatut nama salah satu oknum di Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, yang dimuat dikoran Realita di edisi sebelumnya, akan tetapi yang menulis bukan Bambang tetapi wartawan lainnya, ini salah sasaran” ungkap joko pimpinan Koran tabloid Realita.
Terpisah ketika Kapolsek Bangsal AKP Abd Manap melalui kanit reskrim Aiptu Suparno menjelaskan, pihaknya sudah memanggil beberapa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk pengembangan penyidikan, namun diakui belum ada titik terang siapa tersangkanya,” Sedangkan proses penyelidikan kami pun belum berakhir, “ ungkapnya.(wo )

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.