KEDIRI ( Memo.co.id) Ratusan warga di Desa Rembang Kepuh Kecamatan Ngadiluwih Kediri, Selasa mengusir Pjs kepala desa setempat, Slamet Rahmadi. Keberadaan pamong desa drop dropan tersebut tidak dikehendaki warga di desanya.
Pengusiran terhadap pjs Kepalda Desa Rembang Kepuh Ngadiluwih tersebut akibat konflik panjang pengangkatan perangkat desa di Rembang Kepuh. Camat Ngadiluwih diduga memiliki kandidat tersendiri terhadap orang orang untuk dijadikan perangkat desa. Sementara itu, Kepala Desa dan perangkat desa lainnya juga menghendaki kandidat yang berbeda dari calon perangkat yang diajukan .
Camat Ngadiluwih Lalu Adi Kusuma pemecatan Kepala Desa Rembang Kepuh sudah sesuai Pasal 53 ayat (2),Peraturan Daerah Kabupaten Kediri nomor 7 Tahun 2006 tentang tata cara pemilhan,pencalonan pengangkatan,pelantikan dan pemberhentian Kepala Desa. Namun, versi dari Kepalada Desa Ringin Kepuh Solikin Cs, ada rekayasa dibalik proses ujian perangkat desa. Kini Kades Solikin dipecat oleh Camat Ngadiluwih.
Seiring pemecatan Kepala Desa Rembang Kepuh Solikin banyak menuai protes dari warga Rembang Kepuh.Selasa pagi (1/3/16), warga mengusir Penjabat Sementara(PJ)Kepala Desa Rembang Kepuh Kecamatan Ngadiluwih Slamet Rahmdi dari kantor Desa.
“ Ini rekayasa dari Camat, pasti ada apa apanya. Kami menolak pjs kades kepala desa menjabat di sini. Makanya kami sepakat untuk menolak pjs kades,” kata beberapa warga setempat. Sementara itu, Vamat NGadiluwih Lalu Adi Kusuma mengatakan, prosesnya sudah sesuai prosedur yang berlaku. ( siwing / Made )