Jakarta, Memo.co.id
Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ahmad Burhanuddin, mengatakan bahwa sejauh ini KPK belum menemukan keterkaitan dua politisi Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani dan Pramono Anung dengan kasus e-KTP.
Menurut Butran itu karena kedua nama tersebut baru muncul dari pernyataan satu orang saksi yang juga sekaligus sebagai terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik, yaitu Setya Novanto.
“Setiap informasi akan kita pelajari seperti apa kaitannya. Ini kan baru dari satu saksi saja. Sejauh ini keterkaitannya (Puan dan Pramono) belum ada,” ungkapnya.