Makasar, Memo.co.id
Seorang kakek atau aki aki terlihat emosi saat polisi menghentikan lajunya di perempatan jalan raya di Makasar. Aki aki itu tidak mengenakan helm. Motor yang dikendarainya adalah motor kuno yang nilainya hampir sama dengan denda tilang. Karena marasa tidak mendapat keadilan, si kekek terlihat emosi. Dia membakar motornya sendiri dengan korek api yang ada dalam sakunya.
Akhirnya, motor tersebut terbakar. Korek api dinyalakan. Sebelum menyalakan korek api, si aki aki membuka tutup bensin di bawah jok, kemudian korekj api dimasukkan dalam lubang bensin tersebut. Si kakek menggerutu, biarkan saja terbakar. Motor ini sudah buntut, tidak ada harganya. Biar terbakar sekalian. ” Biar aja terbakar. Itu sudah terbakar,” katanya sambil jalan meninggalkan kerumunan warga yang juga dihadang petugas Lantas.