Jakarta, Memo.co.id
KPK menangkap puluhan pejabat di lingkungan Pemkab Nganjuk, setelah beberapa kali melakukan rangkaian penelusuran skandal jual beli jabatan yang diotaki BUpati Nganjuk Taufiqurrahman. Setelah lidik di Nganjuk, didapati praktek jual beli jabatan di Pemkab Nganjuk sudah masive. Ada beberapa pejabat yang menjadi manager operasional, apa pejabat eksekutor dan ada beberapa pelaksana lapangan yang tidak memiliki jaringan langsung ke Bupati Taufiq
Sedikitnya 20 orang saksi diciduk KPK satu persatu di dua TKP, yakni di Jakarta dan di wilayah Nganjuk. Dari beberapa saksi yang diringkus KPK, tidak semuanya memiliki akses langsung ke Bupati. Hanya beberapa pejabat tertentu yang bisa mengakses ke Taufiq. Salah satu diantaranya adalah Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Olahraga Kepemudaan Ibnu Hajar.