Kediri, Memo.co.id
Belasan pemuda yang diduga melakukan penyiksaan terhadap anak punk di Pasar grosir Ngronggo, diciduki Polsek Kota. Mereka dimintai ketarangan satu persatu terkait kematian Imam Subekti alias Regae warga Jegles Kecamatan Tarokan Kediri.
Hari ini, polisi melakukan olah TKP untuk mengungkap kematian terhadap anak punk asal Tarokan tersebut. Dari 13 anak punk yang terindikasi terlibat kasus penyiksaan hingga menyebabkan kematian Subekti, diperoleh informasi dua otak pelaku penyiksaan tersebut kabur. Belum diperoleh keterangan siapa yang membuang mayatnya ke tengah hutan di kawasan Gunung Kelud tersebut.
Sejak pagi, petugas di Polres Kediri Kota melakukan ola TKP. Sementara itu, beberapa p0euda dan anak punk juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik di Polsek kota Kediri. Mereka memiliki peran masing-masing. Petugas reserse melibatkan beberapa pihak untuk engungkap kasus tersebut.