Setiap jelang bulan ramadhan datang,Sejumlah Pedagang Musiman bermunculan tiap-tiap jalan raya kota makasar dipadati oleh para pedagang. Terlihat di salah satunya pedagang berjejeran menghiasi sepanjang jalan di pinggir-pinggir jalan tepatnya di jalan raya pajaiyang Km 13 depan Gor sudiang Raya,Keberadaan pedagang ini hanya terlihat di bulan Ramadhan saja setiap satu tahun sekali,karena pada bulan puasa biasanya para konsumen meledak,mereka kebanyakan berasal dari warga pribumi sendiri,Biasanya mereka menjual bermacam jenis kue – khas makasar semua lengkap, seperti.jalangkote,molen,pisang,epek,palubasa,palumaya .putu cangkiri dan masih banyak lagi.
Setiap jelang sore waktu berbuka puasa setiap pukul 15.00 wita – 18.00 wita.banyak warga yang ngebuburit Di kawasan GOR Olaraga sembari membeli makanan seperti kue dan es teler atau kolak buah,untuk persiapan berbuka puasa.Bulan puasa ini merupahkan bulan berkah rejeki bagi para pedagang kue.Menurut keterangan dari salah satu pedagang kue Suparni (43) salah satu warga pajayiyang.Tiap harinya dia bisa mendapatkan untung 100-300rb per hari.
Menurut Iman Hud Kepala satuan polisi pamong praja kota makasar,(Senin 12/06/2017),Pihaknyanya tidak bisa menertibkan karena para pedagang menggunakan tanah miliknya sendiri untuk tempat jualan.kendati keadaan kondisi tersebut di rasa mengganggu pengguna jalan lalu lintas.dan kalau ada penjual yg menjual di sepanjang jalan nasional akan kami beri teguran,saya bertindak sesuai prosedur hukum yang berlaku”,ungkapnya.