Kediri, Memo.co.id
Selama hampir sepekan, Kodim 0809/Kediri terus menggenjot penuntasan kurangnya pasokan air bersih di lokasi sumur ambles yang ada di Desa Manggis Kecamatan Puncu. Hari ini, 10 lokasi yang terdampak fenomena sumur ambles ini, sudah kelar dan sudah bisa digunakan untuk meminimalis kurangnya pasokan air bersih, senin (05/06/2017).
Sebanyak 10 sumur lengkap dengan mesin pompa air secara matematika bakal mampu mengeksplorasi air di dalam tanah sekitar 540 meter kubik air bersih atau sekitar 143.000 galon. Tetapi hitungan matematika ini mengacu pada hitungan asumsi diatas asumsi, bukan kondisi riil dilapangan. Dalam prakteknya sendiri, air yang dihasilkan tidak mencapai 540 meter kubik, tetapi hanya sekitar 510 meter kubik.
“Kita sudah berupaya maksimal sebisa mungkin yang kita bisa lakukan untuk warga disini. Apalagi saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan dan 3 pekan lagi kita merayakan Idul Fitri. Jangan sampai warga disini bingung mau minum saat sahur pakai air darimana, mau minum saat berbuka pakai air dimana,” ujar Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si.
Kedalaman mesin pompa juga tidak tanggung-tanggung, yaitu mencapai 24 meter hingga 27 meter, bahkan saat pengeboran dilakukan, 4 kali pengulangan terjadi, akibat kerasnya tanah didalam permukaan. Bukan cuma itu saja, 6 kali salah satu bagian penting dari mesin bor sumur, terpaksa diganti, akibat adanya kesalahan dari piranti listrik didalamnya. Itupun ditambah 1 pipa sambungan terpaksa juga diganti, karena sempat terlindas truk dan 2 saluran kabel yang terputus usai ditabrak anak-anak saat bermain disekitar lokasi.
“Tantangan terberat bukan cuma kondisi tanah dibawah permukaan, tetapi sebagian anggota kita dan warga sekitar juga sedang menjalankan ibadah puasa. Kita tidak pernah putus asa untuk menuntaskan permasalahan air bersih disini. Kami optimis, saat lebaran mendatang, tidak ada ceritanya warga disini bingung mau minum, mau mencuci, mau memasak,” ungkap Danramil Puncu, Kapten Inf M.Walifatma.
Tercatat 54 KK bisa mengambil air bersih di 10 sumur baru di lokasi yang berbeda-beda ,dan tercatat juga ,dari 54 KK terdapat 229 jiwa yang bisa memanfaatkan air bersih tersebut.(eko/bs)