Example floating
Example floating
Megapolitan

Pejabat Stasiun PJKA Nyaris Dihajar Warga. Usai Ngintip dan Ngrekam Cewek Mandi

×

Pejabat Stasiun PJKA Nyaris Dihajar Warga. Usai Ngintip dan Ngrekam Cewek Mandi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

dihajar warga

Jakarta, Memo.co.id

Pejabat PJKA yakni Wakil Kepala Stasiun Pasar Minggu Jakarta, nyaris bonyok dihajar warga setelah ketahuan mengintip cewek sedang mandi dan merekamnya dengan kamera smarphone. Warga RT12/07 Pejaten Timur, Pasar Minggu, mendadak heboh ketika ada cewek berteriak lantang dari kamare mandi.

Diketahui, ternyata wanita berinisial Dewi tersebut, sedang mandi telanjang dan mengetahui dirinya diintip oleh seorang lelaki dan merekamnya dengan kamera smarphone. Saat mandi, Dewi melihat ada gerakan kamera dari sebuah lubang kecil yang bisa digunakan fentilasi udara kamar mandi.

Karena terlihat tangannya sedang mengambil gambar, Dewi spontan teriak dan minta tolong. Sambil keluar dari kemar mandir, cewek tersebut memergoki siapa lelaki yang mengambil gambar dan mengintip dia ketika sedang mandi. Ternyata, lelaki itu bewrisial Edy, tetangga kos yang setiap hari bertugas sebagai Wakil Kepala Stasiun Pasar Minggu.

Puluhan warga yang berduyun mendekati sumber teriakan cewk itu langsung memegangi Edy dan nyaris dihajar oleh beberapa warga sekitar. Beruntung, saat itu juga Ketua RT setempat yaitu Rusmiati Bachtiar, datang ke lokasi kejadian. Ketua RT tersebut melerai dan mengarahkan kasusnya ke Polsek Pasar Minggu.

Di kepolisian, ternyata tidak ditemukan bukti rekaman apa apa. Kamera milik wakil kepala stasiun tersebut tidak ditemukan hasil rekaman vidio. Kepada penyidik, Edy mengaku bahwa di sekitar kamar mandi merupakan akses tangga menuju lantai dua bangunan kos kosan yang mereka tempati.

Saat naik tangga, dia sempat melihat ke kemar mandi. Handphone miliknya memang diletakkan di lubang ventilasi kamar mandi, saat dia mandi . Edy mandi sebelum tetangga yang satu kos kosan tersebut mandi di kamar mandi tersebut. Namun karena lupa, dia berusaha mencari hanphone nya ke beberapa tempat.

Begitu melewati tangga, dia melihat ada orang mandi dan kemudian berhenti di tangga sambil mengambil ponsel miliknya di lubang fentilasi. Lubang fentilasi posisinya terlet5ak di bawah tangga menuju ke lantau dua.

Kapolsek Pasar Minggu Holden Sirait mengatakan, ia hanya sedang melintas di tangga dan tidak ada niat mengintip. ” Memang ada yang hubungin polsek katanya ada ramai-ramai. Saat petugas datang, ternyata kasusnya begitu. Pelaku sedang melintasi tangga dan berpikir ada yang sedang mandi karena posisi kamar mandi memang di bawah tangga. Kemudian yang sedang mandi berteriak,” katanya. ( nu )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.