Semua orang pasti ingin memiliki kulit yang putih dan sehat. Namu harus kamu tahu, beberapa kebiasaan sepele ini ternyata malah bisa bikin kulit rusak. Apa saja?
Setiap orang pasti mengalami penurunan dan perubahan kondisi kulit. Hal itu terjadi bisa karena kulit kering, terkena paparan sinar matahari, asupan protein yang kurang, serta kurangnya perawatan kulit.
Hal Sepele yang Bisa Membuat Kulit Rusak
Selain itu, ternyata memang ada beberapa kebiasaan yang kerap tak disadari tapi juga berpengaruh terhadap kerusakan kulit. Dilansir Healthshots via HerStory, berikut 5 kebiasaan yang harus dihindari agar kulit tidak rusak.
1. Konsumsi gula yang berlebihan
Mengonsumsi gula yang berlebihan lewat minuman soda, permen, makanan manis serta teh dan kopi, bisa berdampak negatif pada kecantikan kulit. Jika kelebihan gula, aliran darah dapat menyebabkan glikasi, yakni reaksi kimia alami yang terjadi ketika kadar gula dalam darah melonjak. Tentunya, ini bisa memicu masalah kulit, mulai dari jerawat hingga eksim (peradangan).
2. Konsumsi garam yang berlebihan
Terlalu banyak natrium juga dapat membahayakan tubuh, terutama kulit. Konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah sehingga kulit menjadi kusam dan tak bercahaya.
Tak cuma itu, garam juga berkontribusi dalam timbulnya jerawat yang muncul di wajah dan bagian tubuh lainnya. Kondisi ini bisa meningkatkan reaksi kulit secara negatif, mulai dehidrasi, penuaan dini, dan kulit berminyak.
3. Penggunaan kafein yang berlebihan
Asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Konsumsi kafein dengan jumlah banyak bisa menyebabkan kulit kering, kusam, dan menua.
Selain itu, kafein berlebihan bisa jadi penumpukan racun di tubuh sehingga akan memengaruhi kesehatan kulit.
4. Faktor stres
Stres tak cuma berdampak negatif bagi kesehatan mental, melainkan juga berpengaruh terhadap kulit. Ketika mengalami stres, hormon kortisol akan memberi sinyal pada kelenjar kulit sehingga menjadi berminyak. Padahal, kulit berminyak sangat rentan jerawat.
5. Paparan sinar matahari
Walaupaparan sinar matahari dikenal sehat untuk memproduksi vitamin D alami, tetapi jika terpapar berlebihan bisa malah menyebabkan kulit rusak, mulai dari kemerahan, nyeri kulit, kulit panas, lecet, dehidrasi, hingga gatal-gatal. Oleh karenanya, disarankan jangan mengabaikan pentingnya penggunaan krim siang untuk melindungi kulit dari sinar matahari.