“Satu adaptasi. Kadang-kadang adaptasi itu paling sulit. Kita men-challenge diri kita,” ujarnya.
Erick juga menuturkan, selain adaptasi, generasi muda juga harus peka terhadap teknologi. Perkembangan teknologi melaju pesat menjadi industri 4.0 dan masuk dalam kehidupan masyarakat yang membentuk society 5.0.
“Kedua, kita harus mengerti perubahan teknologi, karena itu ada yang namanya faktor inovasi dan teknologi. Nah ini yang saya benar-benar khawatir kalau sampai 17,5 juta pekerjaan yang akan dibutuhkan di tahun 2034 ini, generasi muda kita tidak savvy, tidak melek teknologi,” ujar Erick.