Pati, Memo
Sekitar 26 dusun di Kabupaten Pati, Jawa tengah alami banjir. Musibah itu karena tanggul sungai sekitaran lokasi jebol.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Pengendalian Musibah (BNPB) Abdul Muhari menerangkan, tanggul sungai bobol karena hujan lebat mengguyuri daerah Lereng Gunung Muria semenjak Rabu malam, sampai Kamis pagi hari minggu ini.
“Hujan lebat yang berjalan sepanjang malam itu membuat tanggul beberapa sungai kehilangan kekuatan memuat debet air yang naik terus. Mengakibatkan, tanggul bobol dan airnya berlimpah ke pemukiman warga,” urainya dalam tayangan jurnalis BNPB yang diterima rri.co.id, Jumat (15/6/2022).
Bencana itu, sambungnya, terjadi saat mayoritas warga lelap. Air bah sapu sejumlah rumah masyarakat, bak tsunami kecil yang menghajar tanpa pandang bulu-bulu.
“Di saat peristiwa larut malam itu, terhitung ada belasan rumah yang tenggelam terikut arus banjir besar, ” terangnya.
Esok paginya, saat Badan Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) Kabupaten Pati bersama elemen pemerintahan Kabupaten Pati turun ke lokasi, diketemukan beberapa titik tanggul yang bobol dan jadi biang banjir besar.