“Jadi tidak hanya di Kabupaten Cianjur, di beberapa kabupaten lainnya, misalnya di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor juga ada, di Sukabumi misalkan ada 336 rumah rusak,” ucapnya.
Abdul menuturkan bahwa data akan mengalami perubahan sesuai perkembangan di lapangan. Dia berujar, saat ini semua tim tengah berada di lokasi pusat gempa dan sekitarnya.
“Data ini masih terus kita terima dari lapangan karena semua tim saat ini BPBD, TNI, Polri, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan,” katanya.
BNPB sendiri sudah menurunkan dua unit tim reaksi cepat dan tim logistik. Abdul mengatakan bahwa semua tim juga bergerak ke lapangan untuk terus meng-update data.
“Tentu saja kita harapkan grafik kenaikan korbannya tidak lagi signifikan tapi perubahan data masih cukup dinamis hingga saat ini,” kata Abdul.