Memo
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, pukul 18.27 WIB korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat, sudah mencapai 45 orang. Selain itu, 23 korban di Kecamatan Cigenang masih tertimbun reruntuhan gempa.
“Sebanyak 45 korban meninggal dunia kemudian 23 korban masih tertimbun reruntuhan di Kecamatan Cigenang,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran Youtube BNPB Indonesia, dikutip Senin (21/11).
Menurut Abdul, 700 orang terdata mengalami luka-luka. Sementara itu, sebanyak 1.773 unit rumah mengalami kerusakan.
“Secara total, tadi Pak Bupati menyampaikan sekitar 700 orang luka-luka, kemudian ada sekitar 1.773 unit rumah rusak,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Abdul menyampaikan bahwa sebanyak 3.895 orang telah meninggalkan rumah dan mengungsi. “Dengan hitungan pengungsi saat ini di Kabupaten Cianjur saja yang sudah terdata itu 3.895 orang,” ucap dia.
Dia menyatakan tak hanya di Cianjur, sejumlah kabupaten lain juga terdampak gempa bumi itu. Di Sukabumi, total 336 rumah yang rusak imbas gempa.