Surabaya, Memo
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak menegaskan, bahwa ajang Muscab Serentak Tahap II untuk 22 DPC Partai Demokrat bukan semata-semata mencari menang atau kalah dalam kontestasi kursi ketua DPC.
“Bukan menang kalah, tapi bagaimana proses konsolidasi ini akan menjadi regenerasi kepemimpinan yang baik. Kami berharap seluruh pihak dapat menerima hasilnya yang baik,” kata Emil usai menghadiri Muscab Serentak di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (20/6/2022).
DPD Partai Demokrat Jatim melangsungkan Musyawarah Cabang atau Muscab serentak tahap kedua untuk 22 DPC. Ini menjadi gelombang lanjutan setelah sebelumnya Muscab serentak tahap pertama diikuti 15 daerah. Ada satu DPC Partai Demokrat Kota Malang yang masih belum mengikuti muscab serentak tersebut.
Dari total 22 DPC kabupaten/kota yang ikut muscab serentak tahap kedua ini, ada 16 DPC yang diikuti hanya satu calon atau calon tunggal. Sementara enam daerah sisanya diikuti dua calon alias ada persaingan sengit.
Adapun enam daerah tersebut yakni, Lamongan, Gresik, Jombang, Blitar, Kabupaten Mojokerto dan Kota Surabaya. Meskipun demikian, seluruhnya tetap harus berlanjut ke mekanisme yang paling menentukan yakni tahapan fit and proper test di tingkat DPP.
Deputi II Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan mengatakan, Muscab menjadi ajang konsolidasi. “Total ada 22 DPC saat ini, hanya minus Kota Malang yang belum Muscab,” kata Jemmy kepada wartawan.