Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Bukhari membenarkan matinya internet di pulau yang berbatasan langsung dengan Vietnam, dan Kamboja tersebut. Ia sudah menyampaikan permasalahan ini, ke provider yang melayani jaringan telekomunikasi dan internet di Pulau Laut.
Saat ini, teknisi provider tersebut sudah turun ke lapangan untuk mencari tahu penyebab dan obyek gangguannya. Ia berharap masalah ini bisa cepat teratasi, agar layanan telekomuniasi terutama internet dapat segera beroperasi kembali di Pulau Laut. ” Internetnya mati, dan penyebabnya belum diketahui, karena masih diperbaiki,” pungkasnya.