Cuaca buruk membuat dua kapal tongkang pengangkut batu bara diterjang badai dan ombak hingga kandas di perairan Pantai Panimbang, Pandeglang, Banten. Warga sekitar khawatir dengan seringnya kapal tongkang terseret ombak, terdampar dan kandas di sekitar wilayah tempat tinggal mereka.
Warga Kampung Sindang Laut, Desa Panimbang, Kecamatan Panimbang, Pandeglang digegerkan dengan ditemukannya kapal tongkang yang kandas di dekat pemukiman mereka.
Kapal yang membawa batu bara tersebut diduga terseret arus deras dan angin kencang serta badai yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Sejak dua pekan ini sudah dua kali terjadi kapal tongkang yang terseret ombak. Menurut informasi, kapal tongkang tersebut membawa pasokan batu bara ke PLTU 2 Labuan. Warga sekitar lokasi khawatir kapal tongkang merusak perahu nelayan yang mereka tambatkan di pinggir pantai.
“Sudah sering kapal tongkang terdampar. Kemarin di sebelah sana, sekarang di sini,” kata Casmita, warga Kampung Sindang Laut, Senin (29/11/2021).
Dia menyebut anak buah kapal (ABK) kapal tongkang tersebut sudah turun dan ke pelabuhan. “Kapal itu katanya mau ditarik besok,” imbuhnya.
Kapal tongkang tersebut diduga tidak kuat menahan derasnya angin, badai dan gelombang tinggi. Hingga akhirnya terdampar di tempat itu. Warga khawatir kapal berukuran raksasa tersebut merusak dan mengganggu aktivitas para nelayan.
Oleh karena itu, warga berharap kepada pihak terkait untuk memantau perjalanan kapal tongkang agar tidak ada lagi yang terseret arus dan terdampar seperti saat ini.