Sampang, Memo|
Angin puting beliung yang memporakporandakan dua desa di Kabupaten Sumenep, kemarin, menyebabkan 18 rumah milik warga dan 1 mobil, alami kerusakan. Sedang 3 orang warga, menjadi korban hingga mengalami luka cukup parah. Kerugian, ditaksir sekitar Rp. 250 juta.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, mengatakan bahwa musibah puting beliung yang berada di langit, tepat dua desa di Sampang, mengakibatkan tiga warga mengalami luka cukup parah. “Dalam musibah angin puting beliung itu, selain bangunan rusak dan tiang listrik roboh, juga ada tiga warga yang mengalami luka ringan,”katanya.
Ketiga warga tersebut, diantaranya adalah Listiyani (40), warga Desa Pinggirpapas, mengalami luka pada dahi kepala. Kemudian Aira (11), juga warga Desa Pinggirpapas, mengalami luka di punggung. Selain itu, Iyan Muryanto (36), warga Desa Karanganyar, mengalami luka memar di kepala.
Sementara itu, dari tragedi puting beliung di dua desa, yakni di Desa Karanganyar dan Pinggir Papas.Di dua desa itu, terdapat 18 rumah milik warga yang disapu angin. 12 rumah warga di Desa Karanganyar. Dari 12 rumah tersebut, 1 dianataranya adalah bangunan masjid.
Sedangkan 8 rumah lainnya berada di Desa Pinggirpapas.Di jalan Karanganyar, ada 2 tiang yang berada di pinggir jalan juga roboh. Sebuah truk, juga tertimpa pohon besar yang roboh saat aingin puting beliung menyerang dua desa di kawasan Kabupaten Sampang, Madiura. Masih beberapa kerusakan ringan yang tidak terdata, karena kesulitan melakukan pendataan bila dihitung secara manual.