Dalam sebuah pernyataan, sayap bersenjata Hamas mengungkapkan, Issa terbunuh bersama dengan beberapa pemimpin dan pejuang lainnya selama pertempuran yang berlangsung selama dua hari di Gaza.
Bentrokan selama berminggu-minggu di Yerusalem Timur telah memicu pertempuran terberat dalam beberapa tahun antara Israel dan para militan Palestina di Jalur Gaza.
Kekerasan meletus Jumat lalu di Masjid al-Aqsa Yerusalem, di tengah meningkatnya kemarahan atas potensi penggusuran yang dilakukan para pemukim Yahudi terhadap warga Palestina dari kampung halaman mereka. Bentrokan meningkat pada Senin (10/5/2021).
Israel melancarkan ratusan kali serangan udara ke Gaza, Palestina hingga Rabu (12/5/2021). Sedikitnya 67 warga Gaza meninggal dunia akibat serangan itu, termasuk sedikitnya 10 anak-anak. Sementara, di pihak Israel terdapat tujuh orang tewas termasuk satu tentara.