Blitar, Memo
Kisruh di tubuh organisasi perangkat desa se Kabpaten Blitar, berbuntut panjang. Perseteruan antar pengurus dan anggota di internal Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi ) Kabupaten Blitar menjadi semakin seru.
Belasan Kades di Kabupaten Blitar Nyempal dari Pabdesi, Bentuk Asosiasi Tandingan
Setelah Tugas Nanggolo Yudho Wakil Ketua hengkang dari Papdesi, ternyata banyak Kepala Desa lain ikut keluar dan memilih bergabung dan membentuk organisasi lain yakni Asosiasi Kepala Desa (AKD) di Kabupaten Blitar.
Para Kepala Desa yang sudah menyatakan melebur ke lembaga AKD sedikitnya ada 13 orang Kepala Desa, yang mana pernyataan itu langsung dideklarasikan Minggu Malam ( 10/04/22 ) bertempat di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan.
“Kami tidak bermaksud membuat tandingan tehadap lembaga yang sudah ada yaitu Papdesi, atau lembaga lainya, kami hanya membaca sebuah fenomena apa yang terjadi di Pemerintah desa di Kabupaten Blitar, dan menginisiasi kepada Kades di Kabupaten Blitar untuk melangkah bersama, dengan tidak mengerdilkan Papdesi, serta menjadikan lembaga AKD yang bisa mengakomodir semua permasalahan yang ada,”ujar Bagas Wigasto.