Example floating
Example floating
Jatim

13 Kepala Desa Keluar dari PAPDESI, Bentuk Asosiasi Kepala Desa Tandingan

×

13 Kepala Desa Keluar dari PAPDESI, Bentuk Asosiasi Kepala Desa Tandingan

Sebarkan artikel ini
13 Kepala Desa Keluar dari PAPDESI, Bentuk Asosiasi Kepala Desa Tandingan
Example 468x60

Blitar, Memo
Kisruh di tubuh organisasi perangkat desa se Kabpaten Blitar, berbuntut panjang. Perseteruan antar pengurus dan anggota di internal Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi ) Kabupaten Blitar menjadi semakin seru.

Belasan Kades di Kabupaten Blitar Nyempal dari Pabdesi, Bentuk Asosiasi Tandingan

Setelah Tugas Nanggolo Yudho Wakil Ketua hengkang dari Papdesi, ternyata banyak Kepala Desa lain ikut keluar dan memilih bergabung dan membentuk organisasi lain yakni Asosiasi Kepala Desa (AKD) di Kabupaten Blitar.

Para Kepala Desa yang sudah menyatakan melebur ke lembaga AKD sedikitnya ada 13 orang Kepala Desa, yang mana pernyataan itu langsung dideklarasikan Minggu Malam ( 10/04/22 ) bertempat di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan.

“Kami tidak bermaksud membuat tandingan tehadap lembaga yang sudah ada yaitu Papdesi, atau lembaga lainya, kami hanya membaca sebuah fenomena apa yang terjadi di Pemerintah desa di Kabupaten Blitar, dan menginisiasi kepada Kades di Kabupaten Blitar untuk melangkah bersama, dengan tidak mengerdilkan Papdesi, serta menjadikan lembaga AKD yang bisa mengakomodir semua permasalahan yang ada,”ujar Bagas Wigasto.

Bagas yang juga sebagai Kades Rejowinangun pada unggahan vidio yang berdurasi 2 menit 21 detik ini dalam pernyataanya juga menyampaikan.”kami ingin memberikan sebuah tawaran kepada rekan-rekan Kepala Desa untuk melangkah ke depan dengan sebuah perubahan, sehingga sebuah irama terpusat dalam sebuah kekuatan untuk mengarungi pemerintahan desa,”tandasnya.

Terbentuknya Asosiasi Kepala Desa (AKD) di Kabupaten Blitar ke depan, secara garis besar, masih ucap Bagas, “Bukan berarti untuk menyaingi atau menciptakan sebuah organisasi tandingan, AKD akan tetap dan senantiasa menjadi sebuah jembatan untuk mewujudkan harapan dalam pembangunan, AKD tetap merupakan jembatan penghubung aspirasi di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat ,”tuturnya.

Baca Juga  Orcheatra Jawa Timur Menyuarakan Janji Suci Pengabdian dengan Sentuhan Kejujuran Hati

Pada saat yang sama Tugas Nanggolo Yudho juga menekankan.”Kepada rekan rekan Kepala Desa se Kabupaten Blitar Monggo bila mau bergabung bersama AKD kami siap dan terbuka untuk panjenengan semua, AKD Kabupaten Blitar luar biasa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.