Buah berwarna hijau dengan rasa agak kecut ini mengandung vitamin C tinggi. Kiwi mengandung antioksidan yang membantu melawan infeksi dan radikal bebas dalam tubuh.
Para ibu hamil bisa mencampurkan kiwi pada menu salad atau dapat juga dikonsumsi secara langsung.
5. Lemon dan jeruk nipis
Dibandingkan dengan jeruk, lemon dan jeruk nipis mengandung kadar gula yang sangat sedikit, yakni hanya sekitar 1-2 gram dalam setiap buah utuh ukuran sedang (65 gram). Oleh sebab itu, kedua buah ini cocok dijadikan campuran dalam minuman.
Kedua buah tersebut juga tinggi akan vitamin C yang bisa mengurangi peradangan.
6. Jeruk bali (grapefruit)
Jeruk bali atau grapefruit adalah salah satu jenis buah citrus yang mengandung kadar gula rendah, yakni sekitar 8,5 gram dalam setiap setengah buah berukuran sedang.
Buah ini juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga aman untuk dikonsumsi bagi mereka penderita diabetes dan bisa juga menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Meskipun tak semanis jeruk peras lainnya, jeruk bali tak kalah bernutrisinya karena tinggi folat, magnesium, potasium, serat, dan vitamin C. Ibu hamil bisa mengonsumsi jeruk bali untuk membantu memenuhi kebutuhan makan buah dalam sehari.
7. Blewah (cantaloupe)
Blewah atau melon oranye (cantaloupe) punya kandungan Vitamin A cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dari warna oranye pada daging buahnya.
Cantaloupe adalah salah satu buah rendah gula yang memiliki kandungan 7-8 gram gula dalam setiap 100 gramnya. Buah ini bisa jadi alternatif ibu hamil yang sedang ngidam minuman atau makanan manis yang berasal dari pemanis tambahan.
8. Buah persik
Buah persik termasuk buah yang memiliki rasa manis. Tapi buah ini mengandung kurang dari 10 gram gula dalam porsi 100 gram.
Selain disukai karena rasa manisnya, buah ini kaya akan vitamin, serat, dan antioksidan yang bisa mendukung kesehatan ibu hamil.
