Kediri, memo.co.id
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur bersama Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan sidak di sejumlah pedagang makanan takjil di sepanjang Jalan Hayam Wuruk, Kota Kediri. Hasilnya, petugas menemukan sembilan jenis makanan yang mengandung formalin dan borak.
“Makanan dan minuman yang telah diambil sampelnya langsung dilakukan pengujian cepat. Dari pengujian, kita dapatkan sembilan jenis makanan yang mengandung formalin dan borak,” ungkap Denik Prasetyawati, selaku Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Jawa Timur.
Dalam sidak, BPOM menerjunkan lima orang petugas. Petugas menguji sampel makanan di tempat lapak pedagang. Makanan tersebut umumnya adalah takjil.
Sebanyak 47 sampel jenis makanan yang diambil petugas untuk diperiksa kandungannya. Diantaranya adalah kandungan zat kimia berbahaya seperti, formalin, borak dan rodamin.
Sembilan jenis makanan yang diduga mengandung formalin dan borak tersebut antara lain, usus, mie, kerang, ikan laut. Selanjutnya, diverifkasi di Balai POM untuk menentukan kandungan zakat kimia berbahayanya.
“Hasil ini selanjutnya akan kita serahkan ke Dinas Kesehatan Kota Kediri untuk bahan rekomendasi dan pembinaan kepada pedagang. Sidak ini untuk menekan peredaranmakanan yang mengandung zat kimia berbahaya,” pungkasnya.(wing/ko)
