Kediri, Memo.co.id
Sedikitya 30 warga Dusun Selorejo Desa Surat Kecamatan Mojo Kediri, diungsikan ke balai Desa Surat, setelah rumahnya tertimpa longsor di kawasan perbukitan Gunung Wilis, tadi malam. Tanah longsor di kaki gunung itu terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah Kediri terus menerus.
Abdul Soleh, warga Desa Surat kepada Memo mengatakan, sebelumnya, beberapa sudah mewaspadai kejadian tanah longsor karena sifat tanah di Desa Surat rawan terhadap kikisan air dari atas. Apalagi, kejadian kejadian serupa sudah terjadi di beberapa daerah, terakhir di Kabupaten Ponorogo.
” Namun, semua tidak tahu jika ada musibah datang seperti ini. Apalagi, dusun Selorejo ini, mayoritas penduduknya memang penduduk asli dan jauh dari informasi,” kata Soleh pada Memo, tadi malam.
Kapolsek Mojo AKP Sohib Dimyati memastikan bahwa kejadian tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa. ” Yang ada hanya kerusakan bangunan fisik saja. Ada 9 rumah yang terkena dampak tanah longsor tersebut,” katanya.
Sementara itu, warga yang terkena dampak langsung, diungsikan di balai desa. Jika mereka kembali ke rumahnya, tidak diperbolehkan dengan alasan keselamatan. ” Sementara ini, Muspika juga terus melakukan koordinasi untuk kelangsungan warga yang diungsikan dari rumahnya tersebut,” kata Kapolsek Mojo.
Paska tanah longsor di Keamatan Mojo petugas dari kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan bencana tengah mempersiapkan kebutuhan makanan untuk para pengungsi. Mereka bahu membahu untuk memfasilitasi pengungsi dan mencadangkan semua kebutuhan warga yang tertimpa tanah longsor. ( jok )
