Kediri, Memo
Mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman merupakan tanggung jawab bersama, baik dari sisi Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, Aparat Penegak Hukum (APH), hingga elemen masyarakat. Sebagai Key Opinion Leader (KOL), posisi Tokoh Agama memiliki peranan yang penting dalam menjaga kondusifitas kontestasi politik. Maka dari itu, Pemerintah Kota Kediri melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri menggelar Seminar Nasional dengan tajuk “Peran Strategis Tokoh Agama dalam Mewujudkan Pilkada Damai dan Harmoni”, Rabu (16/10).
Berlangsung di salah satu hotel di Kota Kediri, kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kota Kediri, Forkopimda, camat, lurah, dan OPD. Agar penyampaian materi berjalan dengan baik, FKUB juga mengundang Dr. KH. Zulfa Mustofa, Wakil Ketua Umum PBNU sebagai narasumber.
Melalui video sambutan, Zanariah, Pj Walikota Kediri mengutarakan bahwa momentum Pilkada sering diiringi berbagai macam dinamika, mulai dari: polarisasi, hoax, ujaran kebencian, dan konflik yang dapat memecah belah masyarakat. Menurutnya, peran tokoh agama menjadi sangat penting sebagai pemimpin spiritual yang pengaruhnya sangat besar kepada masyarakat.