Adita juga memberikan informasi lebih lanjut tentang jumlah kereta yang dioperasikan saat ini. Saat ini, ada 12 rangkaian kereta yang beroperasi dan siap melayani penumpang. Jumlah rangkaian ini akan ditambah secara bertahap hingga mencapai total 31 rangkaian.
Dari jumlah tersebut, 27 rangkaian akan digunakan untuk melayani penumpang, 2 rangkaian akan menjalani perawatan berat, dan 2 rangkaian akan disiapkan sebagai cadangan.
Peningkatan Layanan, Penambahan Kereta, dan Tarif Promosi di Masa Depan
Adita mengungkapkan bahwa saat ini, LRT Jabodebek beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 18.58 WIB dengan jarak waktu antar-kereta sekitar 10-20 menit. Namun, Adita optimis bahwa di masa depan, LRT Jabodebek akan dapat beroperasi sesuai dengan pola ideal dengan jam operasi yang lebih panjang dan jarak waktu antar-kereta yang lebih singkat, yaitu sekitar 4-8 menit, ketika seluruh rangkaian kereta telah dioperasikan secara bertahap. Hal ini akan memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah mengakses jadwal LRT Jabodebek.
Adita juga menginformasikan tentang tarif promosi yang berlaku hingga 30 September 2023. Selama periode ini, masyarakat hanya akan dikenakan tarif dasar sebesar Rp 5.000,- untuk semua rute layanan. Setelah bulan September, tarif maksimal yang akan berlaku adalah Rp 20 ribu untuk seluruh rute, meskipun opsi promo dengan skema lain masih tetap akan dipertimbangkan berdasarkan masukan lebih lanjut dari masyarakat.
Adita berharap bahwa subsidi PSO (Public Service Obligation) dan tarif promosi yang diberikan oleh DJKA Kementerian Perhubungan pada tarif LRT Jabodebek ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Dengan demikian, kehadiran LRT Jabodebek dengan tarif yang telah disubsidi diharapkan dapat memberikan alternatif moda transportasi yang lebih baik kepada masyarakat sehingga mereka tidak terlalu bergantung pada kendaraan pribadi.
Kesimpulan Evaluasi LRT Jabodebek: Masukan Masyarakat dan Perkembangan Positif
Dalam upaya meningkatkan pelayanan LRT Jabodebek, terdapat rencana peningkatan layanan yang mencakup penambahan kereta dan peningkatan frekuensi perjalanan. Tarif yang terjangkau juga tetap menjadi fokus, dengan promosi yang berlaku hingga September 2023.
Kementerian Perhubungan berharap bahwa dengan langkah-langkah ini, LRT Jabodebek akan menjadi alternatif transportasi yang lebih menarik bagi masyarakat, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, dan meningkatkan mobilitas di wilayah Jabodebek.