“Tetapi setelah menguasai parlemen Depok selama puluhan tahun, kader PDIP Kota Depok belum mampu menunjukkan kemampuannya untuk mengalahkan dominasi PKS, bahkan saat jumlah kursi PKS masih tertinggal jauh,” tegas Icuk.
Ketua DPC PDIP Depok, Hendrik Tangke Allo, sebelumnya menyatakan bahwa nama Supian masuk dalam daftar kandidat calon wali kota yang berpotensi diusung dalam Pilkada 2024. Hendrik menilai Supian memiliki rekam jejak kinerja yang baik selama menjabat sebagai Sekda dan dianggap sebagai bintang yang menjanjikan untuk membawa perubahan bagi Depok.
“Saya melihat Supian Suri sebagai rising star. Dia menjanjikan untuk membuat perubahan di Kota Depok,” ucap Hendrik pada Rabu (3/8).
Meski begitu, Hendrik menegaskan bahwa status Supian hanya sebatas kandidat yang dipertimbangkan dan keputusan akhir berada di tangan DPP PDIP tingkat pusat.
Hendrik juga enggan berkomentar banyak mengenai peluang Kaesang Pangarep diusung oleh PDIP sebagai calon wali kota. Dia menegaskan bahwa keputusan tersebut berada di tangan DPP PDIP.
Kisah Perjuangan PDIP dan PSI dalam Pilkada 2024 Kota Depok: Antara Kehabisan Nama dan Asa Kaesang Pangarep sebagai Wali Kota
Kisah perjuangan PDIP dan PSI dalam mencari calon wali kota untuk Pilkada 2024 Kota Depok mencerminkan dinamika politik yang kompleks. Dengan kehabisan nama untuk diusung, PDIP berharap Supian Suri mampu menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi kota tersebut.
Di sisi lain, PSI tetap berpegang pada harapan bahwa Kaesang Pangarep bersama Supian Suri dapat membawa masa depan yang lebih baik untuk Depok. Kini, kita tinggal menunggu keputusan akhir dari DPP PDIP yang akan menentukan arah perjuangan politik kedua partai dalam Pilkada Depok mendatang.