Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan modal manusia di Indonesia sangat bergantung pada peran pendidikan tinggi. Dalam acara Symposium on Human Capital, Ida menekankan betapa pentingnya pendidikan tinggi sebagai kasta tertinggi dalam proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang siap memasuki dunia industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pemerintah juga berupaya meningkatkan kompetensi dan produktivitas SDM dengan pendidikan vokasi massif agar menghadapi perubahan di era digitalisasi.
Peran Vital Pendidikan Tinggi dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan bahwa salah satu faktor utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan modal manusia Indonesia terletak pada peran pendidikan tinggi.
Ida menyatakan bahwa pendidikan tinggi, sebagai tingkatan puncak dalam proses pendidikan, harus mampu menghasilkan lulusan yang siap untuk memasuki dunia industri dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pemerintah berupaya terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan program kampus merdeka belajar, sehingga para lulusannya dapat memiliki kesempatan untuk belajar secara langsung di dunia industri,” ujar Ida seperti yang dikutip pada Jumat (4/8/2023).
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara Symposium on Human Capital dengan tema Towards the Digital and Sustainable Future: Human Capital Imperatives yang diadakan oleh MBA FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Kafegama MM, di Jakarta.
UGM, Institusi Pendidikan Unggul yang Terus Melahirkan Lulusan Kompeten
Selain itu, Ida juga menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan langkah lain untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas SDM serta modal manusia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang massif, agar SDM Indonesia dapat bersaing dengan baik di era mendatang yang penuh tantangan.