Mawardy Siradj, Pranata Humas Ahli Muda Pada Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel menjelaskan, bahwa data yang di Siskohat Pusat adalah data estimasi yang mengikuti kuota tahun 2022. Tahun ini ada pengurangan hampir 50 persen dari kuota normal sebelumnya. Makanya daftar tunggu melonjak sampai 2 kali lipat.
Menunggu Regulasi dari Arab Saudi Tentang Kuota Haji Sampai Normal
Dengan munculnya angka daftar tunggu yang sangat lama, masyarakat perlu dijelaskan atau diberi penjelasan tambahan. Bahwa daftar tunggu tersebut berubah karena sistem dan itu hanya berlaku tahun ini. Mengikuti jumlah kuota yang ditetapkan Arab Saudi Tahun 2022.
“Kalau kuotanya kembali normal seperti tahun 2019, Maka Insyaallah, daftar tunggu kembali ke daftar waiting list normal. Sebagaimana data Siskohat Kementerian Agama sebelum pandemi dan adanya kebijakan pengurangan kuota haji oleh pemerintah Arab Saudi,” ungkap Mawardy.
“Penjelasan ini penting disampaikan dan ditambahkan kepada khalayak, masyarakat dan umat. Agar tidak menimbulkan keresahan berlebihan di tengah umat. Utamanya calon jemaah haji yang sudah mendaftar haji, terima kasih,” kata Mawardi.
Jika merujuk dari data Siskohat Kanwil Kemenag Sulsel tahun 2020. Rata-rata daftar tunggu haji di Sulawesi Selatan berkisar 34 tahun, dan saat ini jumlah jemaah haji yang sudah mendaftar di Sulsel mencapai angka 239.398 orang. Sesuai data Siskohat Haji Sulsel Hari Senin Tanggal 6 Juni 2022.
Kemenag Berharap Agar Masyarakat Tidak Resah
Dengan adanya penjelasan ini, Kemenag berharap masyarakat utamanya umat Islam di Provinsi Sulawesi Selatan tidak resah dan gelisah. Apalagi sampai mengurungkan niat untuk melaksanakan rukun Islam kelima yakni ibadah haji.
Karena berangkat Haji, selain sudah memenuhi syarat administrasi dan persyaratan manistathoá (kemampuan Finansial, Fisik/kesehatan), ada satu hal yang harus diyakini, bahwa berangkat haji itu juga adalah panggilan khusus dari Allah SWT.
“Maka tetap optimis, jaga kesehatan dan senantiasa berdoa semoga Allah SWT memberkati niat dan usaha kita untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci,” ungkap Mawardi.
“Mari kita bersama mendoakan, semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, berlangsung sukses, aman dan lancar. Sehingga jemaah haji kita bisa meraih haji mabrur dan kembali berkumpul dengan keluarganya di Tanah Air. Seraya berharap dan berdoa semoga pelaksanaan haji tahun berikutnya bisa kembali normal dan Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji agar mengurangi daftar tunggu haji kita,” harapnya lagi.