Example floating
Example floating
Peristiwa

Wisuda SMA Dibubarkan Tim Satgas Covid 19 Kota Mojokerto

×

Wisuda SMA Dibubarkan Tim Satgas Covid 19 Kota Mojokerto

Sebarkan artikel ini
Wisuda SMA Dibubarkan Tim Satgas Covid 19 Kota Mojokerto
Wisuda SMA Dibubarkan Tim Satgas Covid 19 Kota Mojokerto
Example 468x60

Mojokerto, Memo |

Wisuda SMA dibubarkan tim Satgas Covid 19 di Kota Mojokerto. Dua acara seremonial diselenbggarakan di Kota MOjokerto, masing masing SMAN 1 Wringinanom dan SMAN1 Puri. Masing masing gelaran wisuda di Hotel Ayola dan Gedung Astoria Kota Mojokerto.

Kapolres Mojokerto Kota Pimpin Satgas Covid 19 Bubarkan Reuni SMA dan Wisuda Siswa, Kasek dan Guru Digiring ke Mapolresta

Satgas dipimpin langsung Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi. Kapolre Mojoroto kota turun langsung ke Ayola Hotel Sunrise, Jl Benteng Pancasila, Magersari Mojokerto. Di hotel tersebut, tepatnya di lantai III, ada gerombolan reuni dan peserta didik dari SMA Negeri 1 Wringinanom Gresikk.

Razia Dipimpin Kapolres Mojoroto Kota

Satgas Covid-19 Kota Mojokerto, dipimpin langsung Kapolres Kota Mojokerto AKBP Deddy Suproyadi, selanjutnya menuju ke Gedung Astoria di Jalan Empu Nala Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Di Gedung Astoria berlangsung wisuda purna siswa SMA Negeri Puri Kabupaten Mojokerto. Mantan Kapolres Sumenep ini langsung mencari penanggungjawab kegiatan untuk meminta keterangan terkait kegiatan. Peserta wisuda purna siswa dibubarkan dan panitia serta pengelola gedung dikumpulkan.

Kepala Seklah SMAN 1 Puri Minta Maaf

Di hadapan Kapolresta Mojokerto, Kepala SMA Negeri 1 Puri meminta maaf. “Tidak ada kegiatan yang seperti ini. Anda mencontoh daerah mana membuat kegiatan seperti ini. Tidak ada izin seperti ini, tidak ada kegiatan yang diizinkan. Mana menjaga jarak, ini kursinya rapat-rapat gini. Panitia silahkan duduk di sisi selatan,” ungkap Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi.

Namun tim gabungan Satgas Covid-19 Kota Mojokerto tetap mengambil barang bukti, mencopot banner serta membawa panitia kegiatan, pihak sekolah dan pengelola gedung ke Mapolresta Mojokerto untuk diminta keterangan. Dengan menggunakan dua mobil Dalmas milik Sabhara Polresta Mojokerto, mereka dibawa ke Mapolresta ( ed )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.