Memo.co.id
# Wati jadi tranding di twitter, Jumat, 30 April, sore, ini. ‘Wati’ menjadi tranding setelah mengata ngatai tetangga yang juga warga di Kampung Baru Bojong Gede Bogor, nganggur tapi banyak uang. Tudingan ‘nganggur banyak uang’ itu, setelah warga di desa itu geger membicarakan babi ngepet yang baru mati dikubur warga.
Namun, ocehan Wati, yang punya nama lengkap Wati fatimash itu, berujung tragis. Dia diusir oleh warga sekitar karena menuding tetangganya sendiri hingga menimbulan masalah dan keresahan di kampung tersebut. Ucapan Wati, juga menjadi viral di seosial media, hingga menyudutkan warga serta kampung tersebut.
Banyak orang luar di kampung Baru Bojong Gede, mempersepsikan tentang perkataan viral Wati, yang menyebutkan ‘warga nganggur tapi uang banyak’ terkait dengajn isu babi ngepet yang belakangan ini gegerkan kota Bogor dan Depok.
Wati Fatimah, ibu rumah tangga asal Kampung Baru Bojong Gede Bogor diusir warga karena ucapan viralnya soal ada warga yang nganggur tapi uangnya banyak. Ucapan itu terlontar saat heboh kasus babi ngepet di Sawangan, Depok, yang ternyata hanyalah rekayasa.
Ketua RW 10 Desa Kampung Baru Nurzaman mengatakan, Wati merupakan ibu rumah tangga asal Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kabupaten Bogor. Meski sudah meminta maaf, namun warga tetap tak terima karena menganggap ucapannya tidak tulus. Warga berang dan beramai-ramai mengusir Wati.