Sadar jika dompetnya diambil paksa oleh dua pemuda pengendara Satria itu, Anik mengejar dan berhasil menempel motor bandit tersebut. Bajunya ditarik keras sambil kakinya mendorong ke samping. Akibatnya, sepedamotor yang dikendarai bandit tengik itu terpelanting. Demikain juga motor yang dikendarai Anik juga kehilangan keseimbangan sehingga sama sama terjatuh.
Saat itu, Anik dan Ulyah teriak jambret jambret. Saat bersamaan, kedua wanita tersebut juga melakukan perlawanan. Namun, dua pria yang merampas dompet korban itu berusaha melarikan diri dengan membangunkan sepeda motornya. Beruntung, warga di sekitar lokasi kejadian berbondong dan mengeroyok dua jambret tersebut.
Warga yang sudha berkerumun menghajar keduanya hingga bonyok. Sepeda motor milik pelaku juga dibakar. Akibatnya, di lokasi kejadian menjadi ramai. Jalan sempat macet, namun semuanya secepat waktu dilokalisir oleh petugas kepolisian. Pelaku langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kanit Reskrim Polsek Gempol, Ipda Kuncoro mengatakan, petugas kepolisian datang tepat waktu, sehingga para pelaku langsung diamankan petugas dan kemudian dibawa ke RS Pusdik Brimob Watukosek.
“Kedua pelaku tersebut yaitu Alidin (35), warga Dusun Kajang, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, dan Wawan Farid (30), warga Dusun Genengan, Desa Glagasari, Kecamatan Sukorejo. Pelaku Alidin akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara Wawan Farid saat ini masih dirawat,” tutupnya.
Kedua korban bernama Anik dan Ulyah juga diberi perawatan karena mengalami luka luka di bagian muka akibat jatuh dari sepeda motornya. Kedua wanita itu berani melakukan perlawanan, meski yang dihadapi adalah dua pria dengan sepeda motor berkecapatan tinggi. ( mar )
