Jakarta, Memo.co.id
Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel beberapa tempat pasca digelarnya operasi tangkap tangan (OTT) di Tegal, Jawa Tengah,. Penyegelan dilakukan terhadap salah satu kantor di Rumah Sakit (RSUD) Kardinah, Jalan KS Tubun, Kejambon, Tegal Timur, Tegal, Jateng. Dugaan sementara, penangkapan terkait suap dalam pembangunan fisik ICU.
Febri masih enggan merinci kasus yang berkaitan. Namun yang pasti ia menegaskan, sedikitnya lima orang yang terjaring dalam OTT ini akan diperiksa secara intensif di Markas KPK.
“Yang pasti ada indikasi transaksional di sana. Ada dugaan penerimaan hadiah atau janji, karena itu OTT kita lakukan,” ujarnya.
“Nanti kami klarifikasi secara rinci dan dalam proses pemeriksaan 24 jam ini hasilnya akan kita sampaikan segera. Kemungkinan besok (Rabu) konpers hasil OTT (digelar),” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, OTT digelar dalam satu rangkaian di tiga lokasi. Yakni Jakarta, Tegal, Jawa Tengah; hingga Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kabarnya Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno turut terjaring dalam operasi senyap ini. Dia diciduk oleh lima penyidik lembaga antirasuah sekitar pukul 18:00 WIB, di rumah dinasnya, Kompleks Balaikota, Jalan Ki Gede Sebayu, Mangkukusuman, Tegal Timur, Tegal, Jateng
Ia menerangkan, OTT dilakukan dalam satu rangkaian di tiga kota. Yakni sekitar Tegal, Jawa Tengah; Balikpapan, Kalimantan Timur; dan Jakarta. Sedikitnya lima orang terjaring dalam operasi senyap ini.
“Jadi ada kegiatan tim di penindakan. Kami mengamankan sejumlah orang, sekitar lebih dari lima orang yang kami amankan dan sedang dalam proses dibawa ke kantor (Gedung KPK) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. (nu)
