Jakarta, Memo |
Vaksin Covid 19 yang digunakan di Indonesia, tidak sesuai standart yang dipakai Arab Saudi. Kondisi itu, menyebabkan Indonesia masuk daftar negara yang dilarang terbang ke Arab saudi.
Selain itu, terkait penggunaan vaksin pula, kini Indonesia tidak mendapatkan kuota jamaah haji 2021. Kondisi memprihatinkan ini, diosorot beberapa pihak, diantaranya adalah Wakil Ketua DFPR RI Sufmi Dasco
DPR RI Kecewa, Indonesia Tak Dapat Kuota Haji Gegara Vaksin Yang Digunakan Bukan Vaksin Yang Direkomendasi
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkap kabar terbaru bahwa Indonesia tidak mendapatkan kuota haji untuk pelaksanaan ibadah haji 2021.
“Sementara kita gak usah bahas itu (vaksin) dulu. Karena info terbaru yang kita dengar bahwa kita nggak dapet kuota haji,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Vaksin Sinovac dari China Tak Masuk Rekomendasi
Menurutnya, tidak adanya alokasi kuota haji bagi Indonesia ini lantaran vaksinasi Covid-19 yang digunakan Indonesia. Diketahui bahwa vaksin Sinovac yang digunakan Indonesia belum mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) di WHO sebagaimana yang disyaratkan pemerintah Arab Saudi untuk penyelenggaraan haji 2021.
Pemerintah Harus Serius Persoalan Vaksin
Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini pun meminta agar pemerintah lebih memperhatikan persoalan vaksin ini.
“Ini jadi pelajaran juga bagi kita supaya soal vaksin ini kita akan lebih perhatikan agar tidak terjadi hal-hal seperti,” ujarnya.
Indonesia Tak Dapat Kuota Haji
Saat ditanya lebih detail mengenai penyebab Indonesia tidak mendapatkan kuota, Dasco mengaku belum tahu, karena dirinya baru mendapatkan informasi itu. Kemungkinan hal ini akan dijelaskan oleh Komisi VIII DPR.
“Saya belum tahu, saya baru dapet informasi begitu mungkin akan dijelaskan oleh Komisi VIII atau yang terkait atau pak Muhaimin Iskandar (Wakil Ketua DPR Korkesra) yang akan menjelaskan,” kata Dasco.
Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson
Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan dikabarkan sedang berupaya mendapatkan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, sebagai syarat jemaah Indonesia bisa berangkat Haji ke Arab Saudi.
Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson merupakan satu di antara empat jenis vaksin yang menjadi syarat jemaah Haji ke Arab Saudi. Pemerintah Saudi memang mempersyaratkan vaksi bagi calon jamaah haji, dari beberapa jenis vaksin yang sudah ditentukan, diantaranya adalah vaksin Johnson & Johnson. ( ed )