Pengungkit pertumbuhan ekonomi tersebut tak lepas dari Bandara Dhoho yang berencana melayani penerbangan jamaah umroh dan haji. Begitupun dari segi akses, menurut Heru, bandara ini telah memiliki akses yang cukup mudah lantaran terdapat fasilitas transportasi umum bus sebagai angkutan khusus penumpang bandara.
Meski demikian, pihaknya mendorong percepatan pembangunan sarana dan prasarana jalan tol bandara dapat segera terealisasi. Sehingga mobilisasi masyarakat dari dan ke bandara akan semakin mudah diakses.
“Mudah-mudahan bisa segera terealisasi sehingga orang ke bandara itu lebih cepat, lebih mudah,” harap Heru.
Adapun, bandara ini memiliki kapasitas mencakup 1,5 juta penumpang per tahun. Lebih dari itu, Bandara Dhoho Kediri memiliki panjang runway 3.300 meter dengan lebar 45 meter sehingga mampu mendaratkan pesawat terbesar Boeing 777-300 ER. ( Adv/Kominfo)