Seorang gadis dari SMK Industri Dawai, AndiniPapalia (17), mengalami kelumpuhan usai disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. Saat ini, Andini hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Saat ditemui wartawan, Andini mengaku, pasca divaksin dirinya merasa nyeri di tempat bekas suntikan dan menjalar ke tangan kiri dua hari setelah diberikan vaksin. Hal ini diperparah setelah memasuki hari ke-6.
“Saya divaksin pada 15 Desember 2021 dengan vaksin moderna dan suntikan kedua pada 29Januari 2022 vaksin Sinovac,” katanya, kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).
Andini mengaku, ketika mengikuti vaksin 29 Januari 2022 lalu, tidak diberitahudan ditanyakan oleh petugas tentang jenis vaksin pertama yang diterimanya. Hal ini baru ditanyakan petugas, ketika hendak memberikan sertifikat vaksin kedua dan sontak kaget karena vaksinnya bersifat heterolog.