Example floating
Example floating
Politik-Birokrasi

Transformasi Layanan Pemerintah Kota Bekasi: Dari Manual ke Elektronik untuk Kepuasan Masyarakat

Avatar
×

Transformasi Layanan Pemerintah Kota Bekasi: Dari Manual ke Elektronik untuk Kepuasan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Transformasi Layanan Pemerintah Kota Bekasi: Dari Manual ke Elektronik untuk Kepuasan Masyarakat
Example 468x60

MEMO,Bekasi:  Transformasi layanan publik di Kota Bekasi dari manual ke metode elektronik menjadi sorotan utama, menandai langkah maju dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Diskominfostandi Kota Bekasi gencar mengimplementasikan perubahan ini dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan transparansi layanan bagi warga.

Perubahan Signifikan: Layanan Elektronik Membuka Akses Pelayanan Kota Bekasi

Tingkat layanan pemerintahan di Kota Bekasi sedang mengalami perubahan dari cara manual ke metode elektronik. Transformasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dengan lebih transparan, efektif, dan efisien.

Hudi Wijayanto, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi, mengungkapkan bahwa sejumlah layanan sudah tersedia secara elektronik. Meski begitu, masih ada beberapa layanan yang berjalan secara manual.

Meningkatkan Aksesibilitas: Peran Layanan Elektronik dalam Pelayanan Publik

Karena itu, ke depannya, langkah bertahap akan dilakukan untuk mengubah layanan masyarakat dari manual menjadi elektronik. Saat ini, upaya transformasi ini sedang dikerjakan oleh Diskominfostandi Kota Bekasi.

“Kami berharap agar semua layanan masyarakat bisa beralih dari manual ke elektronik. Sampai saat ini, perubahan ini sudah berjalan secara bertahap, tetapi belum merata,” ungkapnya kepada wartawan pada hari Senin (11/12/2023).

Dengan perubahan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mengakses berbagai jenis layanan. Maksud dari adopsi layanan elektronik ini adalah untuk mempermudah akses masyarakat.

“Tujuan kami adalah memberikan kemudahan kepada masyarakat. Harapannya, perubahan ini akan membuat layanan lebih mudah diakses dan juga menciptakan transparansi dalam pelayanan publik,” paparnya.

Namun, melakukan transformasi ini bukanlah hal yang mudah. Diperlukan upaya edukasi kepada masyarakat yang selama ini terbiasa dengan layanan manual.

“Tentu saja, ada tantangan dan proses sulit dalam mengubah layanan manual menjadi elektronik. Ini menjadi tugas kita untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” tutupnya.

Baca Juga  KPU Kota Tangerang Tersandung Kasus! Iklan Kampanye Kontroversial Picu Sidang Kode Etik

Dari langkah awal hingga tantangan edukasi, perubahan menuju layanan elektronik tidaklah mudah.

Namun, upaya pemerintah Kota Bekasi melalui Diskominfostandi memberikan harapan akan perbaikan pelayanan yang lebih efisien, efektif, dan transparan.

Transformasi ini menjadi langkah positif dalam memastikan masyarakat mendapatkan layanan yang lebih mudah diakses dan lebih responsif.