Namun, meskipun pencarian telah dilakukan secara intensif selama seminggu, tidak ada tanda-tanda keberadaan korban yang ditemukan. Setelah berdiskusi dengan pihak keluarga korban dan semua pihak terkait, tim SAR akhirnya memutuskan untuk menghentikan pencarian tersebut.
“Proses pencarian resmi dihentikan pada sore hari ini, dan status korban dinyatakan hilang,” ungkap Wahyu, merujuk pada korban yang diketahui bernama Inol (18 tahun).
Proses pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pos SAR Sumbawa, Pos SAR Kayangan, Polsek Poto Tano, Koramil Poto Tano, Pos TNI AL Poto Tano, Polairud Polda NTB, BPBD KSB, Damkar KSB, serta masyarakat setempat yang turut membantu.